"Bahwa ijtima menjelang Ramadan jatuh pada Selasa 29 Syaban 1431 Hijriyah pada 10.09 Waktu Indonesia Barat," kata Ketua Badan Hisab Rukyat Rohadi Abdul Fatah membacakan hasil melihat hilal di Kementerian Agama, Jakarta Selasa (10/8/2010) petang.
"Pada saat matahari terbenam di hari Selasa, posisi hilal di atas ufuk 1 derajat 40 menit sampai 2 derajat 32 menit," kata Rohadi. "Maka 1 Ramadan 1431 Hijriyah Jatuh pada Rabu 11 Agustus 2010."
Hasil hilal ini didapatkan melalui rukyat di 10 titik di
Penetapan 11 Agustus sebagai 1 Ramadan ini, kata Rohadi yang juga Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam itu juga sesuai dengan ulama-ulama dari
Muhammadiyah mengeluarkan maklumat penetapan 1 Ramadan jatuh pada Rabu 11 Agustus 2010. Penetapan ini sesuai dengan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majlis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"Ijtima menjelang Ramadhan 1431 H terjadi pada Selasa 10 Agustus 2010, tinggi hilal pada saat matahari terbenam 2 derajat," kata salah satu Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Fatah Wibisono,