Mojokerto - Bupati Mojokerto, Mustafa Kamal Pasa (MKP) kembali melakukan mutasi jabatan di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mojokerto, Senin (06/06) tadi pagi.
Perombakan yang dilakukan MKP digelar di Pendopo Graha Maja Tama, mutasi ini merupakan mutasi yang ke-7 sejak MKP menjabat Oktober lalu.
Dalam Mutasinya, sebanyak 122 pejabat baik di eselon II, III, IV dan V yang dimutasi kali ini. Sebanyak tiga orang dari eselon II, sebanyak 31 orang dari eselon III, sebanyak 83 orang dari eselon IV dan sebanyak empat orang dari eselon V.
MKP mengatakan, mutasi yang dilakukan sebagai upaya untuk memantapkan mekanisme penyelanggaraan pemerintah daerah. ''Mutasi dilakukan setelah dilakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas masing-masing satuan kerja,'' ujarnya
Menurutnya, Hal tersebut bertujuan untuk mendukung pelaksanaan pemerintah daerah dalam pelayanan dan lain sebagainya. Untuk itu, pihaknya berharap bagi pejabat yang baru bisa melaksanakan tugas barunya dengan semangat dan peningkatan prestasi kerja, kata MKP dalam pidatonya.
Perombakan yang dilakukan MKP membuat Zainudin Anggota LSM Garda Anti Korupsi dan Ketidak Adilan (GAKK) angkat bicara. Pasalnya, perombakan atau mutasi yang dilakukan untuk bulan ini terlalu cepat, karena mutasi sebelumnya belum dapat menilai kinerja para satuan kerja (satker)
“Masak baru bulan kemarin melakukan perombakan, sekarang sudah di rombak lagi, sedangkan untuk perombakan yang bulan kemarin belum ada perubahan sama sekali. Apa perubahannya, ngak ada sama sekali kan
Udin menambahkan, mutasi kali ini menilai dari cepatnya roda mutasi terlihat ada kepentingan, “paling yang dilakukan hanya kepentingan pribadi MKP aja, itu bisa di sinyalir dari kursi pajabat PU dan Dinas Pendidikan, dua-duanya jabatan rangkapkan
Diketahui, yang di maksut jabatan rangkap adalah, jabatan PU dirangkap oleh Suyanto. ia adalah Kadin Pengairan. dan jabatan Dinas Pendidikan, dirangkap oleh Imam Mashudi, ia masih menduduki Kadin Catatan sipil dan Kependudukan.(MAJAnews.com)
Udin menambahkan, mutasi kali ini menilai dari cepatnya roda mutasi terlihat ada kepentingan, “paling yang dilakukan hanya kepentingan pribadi MKP aja, itu bisa di sinyalir dari kursi pajabat PU dan Dinas Pendidikan, dua-duanya jabatan rangkap
Diketahui, yang di maksut jabatan rangkap adalah, jabatan PU dirangkap oleh Suyanto. ia adalah Kadin Pengairan. dan jabatan Dinas Pendidikan, dirangkap oleh Imam Mashudi, ia masih menduduki Kadin Catatan sipil dan Kependudukan.(MAJAnews.com)